Teknologi terbaru Nike: 8 botol
plastik bekas untuk 1 baju bola.
Baju bola plastik
buatan Nike mulai dikenalkan di seluruh
dunia pada saat World Cup 2010 di Afrika Selatan, tepatnya bulan Juni 2 tahun
yang lalu. Terhitung ada 9 tim nasional besar yang berlaga di World Cup 2010
dengan menggunakan teknologi baju bola palstik Nike ini. Misalnya seperti,
Brazil, Belanda dan Portugal. Bagaimana proses daur ulang botol yang
dimanfaatkan menjadi kostum bola ini? Apa manfaat teknologi baju bola plastik
buatan Nike ini bagi para pemain sepak bola?
Teknologi baju
bola plastik buatan Nike ini diberi nama
“Dri-FIT”. Yang dimana teknologi Dri-FIT ini mendaur ulang 13 juta botol
plastik dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jepang dan Taiwan. Yang kemudian
setiap satu jersey masing-masing dibuat dengan menggunakan delapan botol
plastik bekas yang didaur ulang. Langkah untuk menciptakan baju bola plastik
buatan Nike ini, rupanya membantu mengurangi konsumsi energi sampai 30 persen
dibandingkan dengan memproduksi polyester secara tradisional. Apabila jutaan
botol tersebut dikumpulkan menjadi satu, maka botol-botol tersebut akan sanggup
menutupi 29 lapangan sepak bola. Lalu, apabila jutaan botol itu dibaringkan
secara berbaris, panjang botol-botol itu akan setara dengan 3.000 kilometer
atau lebih panjang dari seluruh garis pantai di Afrika Selatan!
Berikut beberapa keungulan teknologi Dri-FIT
untuk para pesepak bola dengan menggunakan baju bola plastik buatan Nike ini:
1. Teknologi Dri-FIT pada jersey buatan Nike ini,
dapat menjaga para pesepak bola agar tetap kering dan sejuk saat bermain.
2. Jersey ini 15 persen lebih ringan daripada versi-versi
terdahulunya jersey dengan teknologi Dri-FIT ini, merupakan kostum dengan
model yang aerodinamis, lebih pas dengan badan dan atletis. Selain itu jersey ini
dapat lebih meregang sebesar 17 persen dibandingkan kostum versi terdahulunya.
3. Terdapat ratusan lubang pada bagian ketiak dan pinggan jersey, sehingga
dapat menjaga dan mengatur suhu badan para pesepak bola.
0 komentar:
Posting Komentar